Minggu, 02 Januari 2011

Wawancara dengan Raden Singodimejo

Berikut ini adalah hasil wawancara singkat dengan pe-Shogi asal Jogja, Raden Singodimejo.

1. Darimana anda mengenal Shogi?
Jawab : Ada beberapa kejadian yang akhirnya membawa saya mengenal Shougi lebih jauh. Yang pertama adalah sosok Tetsuo Kaga di anime Hikaru no Go. Meski tidak terlalu ditonjolkan tentang Shougi di anime ini, namun sosok Kaga sebagai eks pemain igo yang akhirnya "menyeberang" ke Shougi cukup membuat saya penasaran. Kemudian saya juga sempat melihat adegan Shougi dalam sebuah anime Crush Gear. Dan yang ketiga adalah dari Willy Permana, rekan pe-Shougi asal Surabaya.
 
2. Kenapa anda suka denga Shougi?
Jawab : Sebelum mengenal Shougi, saya sudah terlebih dahulu mengenal igo, sebuah permainan strategi yang asalnya dari Tiongkok. Bisa dikatakan saya sendiri termasuk penggemar strategi. Dan begitu saya mempelajari sedikit tentang Shougi, saya melihat Shougi yang memiliki fitur "Drop" ini sangat memikat. Apalagi dengan proses skakmat nya itu benar-benar luar biasa buat saya. Selain itu lewat perkenalan saya dengan para pe-Shougi lainnya dari seluruh Indonesia, saya kini mendapat teman-teman baru yang menarik.

3. Bagaimana pendapat anda tentang Shougi Indonesia?
Jawab : Saat ini Shougi di Indonesia sudah mulai menemukan popularitasnya. Terima kasih untuk teman-teman dari Shougi Indonesia yang sudah berjuang mempopulerkan permainan ini di daerah mereka masing-masing. Namun masih ada perlu hal yang harus kita lakukan lagi. Karena jujur saja, di awal perkembangannya Shogi Indonesia sudah bagus. Namun lama kelamaan Shogi Indonesia jadi terlihat seperti stagnan, kurang berkembang. Saya kira Shogi Indonesia butuh program-program baru yang tentunya bisa me-refresh keadaan ini. Mudah-mudahan di tahun 2011, yang bisa dibilang sebagai tahun Shogi Indonesia, kita bisa menemukan program baru untuk membuat Shogi di Indonesia lebih hidup lagi. 

4. Siapakah lawan terkuat yang pernah anda lawan di Shougi?
Jawab : Ada seorang pemain Shougi di Room Kyoto di server Playok. Sayang saya lupa namanya siapa. Dia benar-benar kuat.

5. Siapakah pemain Shougi favorit anda?
Jawab : Saya tidak terlalu mengikuti dunia pe-Shogi profesional di Jepang, jadinya tidak bisa menyebutkan siapa pe-Shogi favorit saya untuk level profesional. Namun untuk level amatir, Novan Mahason, adalah pe-Shogi favorit saya. Dia termsuk salah satu legenda Shogi di Indonesia, selain memiliki sangat mahir, dia juga seringkali membuat strategi-strategi kejutan yang sulit ditebak. Kadang berhasil namun kadang gagal. Tapi tetap menarik sekali untuk menunggu strategi kejutan darinya.

6. Selain Jepang, mana negara tertangguh yang bakal dilawan Indonesia menurut anda?
Jawab : Hampir semua negara di dunia ini sudah mulai mengembangkan Shogi mereka masing-masing. Tapi jika ditanya negara mana yang paling menjadi pesaing berat buat Indonesia selain Jepang, maka saya akan memilih Amerika Serikat. Beberapa negara Eropa seperti Jerman, Perancis, dan Polandia juga tangguh Shougi nya.

Sabtu, 01 Januari 2011

Dasar-dasar Shogi 5 : Video Tentang Capture dan Drop

Ini adalah video tutorial berbahasa Inggris yang dibuat oleh Hidetchi, tentang Capture dan Drop.

Enjoy! ^^

Dasar-dasar Shogi 4 : Capture, Drop, Check, Checkmate

Shogi adalah permainan yang dapat digolongkan ke dalam family yang sama dengan Catur yang populer di Indonesia. Oleh karenanya ada satu fasilitas di Catur yang juga ada di Shogi. Fasilitias tersebut adalah Capture. Di Indonesia mungkin sering disebut sebagai "memakan" bidak lawan. Namun di Shogi, lebih tepat dikatakan "menangkap" bidak lawan.

Peraturan di Shogi menyebutkan, semua bidak lawan yang ada di jalur sebuah bidak dapat dicapture atau ditangkap oleh bidak tersebut. Bidak lawan yang tertangkap akan disingkirkan dari atas papan, dan diletakkan di samping pemain penangkap. Selanjutnya bidak penangkap akan menempati posisi dari bidak lawan yang tertangkap itu.
Di Catur, kita kenal Pawn yang memiliki keunikan. Yakni Pawn di Catur bergerak maju lurus selangkah, namun ketika akan meng-capture (memakan) bidak lawan, gerakannya adalah diagonal maju (dan bukan maju lurus). Pawn di Catur tidak dapat meng-capture bidak lawannya yang ada persis di depannya (di jalur pergerakannya). Sering kita temui ketika bermain Catur, Pawn kita bertemu dengan Pawn lawan dan hasilnya kedua Pawn tidak bisa bergerak. Kadang kondisi ini sering menggiring permainan kepada kondisi seimbang atau remis.
Namun di Shogi, Pawn hanya dapat meng-capture semua bidak lawan yang ada persis satu petak di depannya. Sehingga Pawn tidak dapat dihambat oleh lawan.

GAMBAR 1
Dari gambar 1 dapat kita lihat. Pawn di 7e dan 7d bisa saling meng-capture. Pawn di 7e bisa meng-capture Pawn di 7d, dan Pawn 7d bisa mengcapture Pawn di 7e. Hal ini jelas tidak diperbolehkan dalam permainan Catur. Sementara Pawn di 7e tidak dapat meng-Capture bidak lawannya yang ada di 6d (berbeda dengan catur yang mengijinkan gerakan capture itu).
Bishop di 2h dapat meng-capture Lance di 6d, namun tidak dapat meng-capture Gold di 8b (karena Bishop, dan termasuk juga Lance dan Rook tidak dapat melompat). Sementara Rook di 4b dapat mengcapture Silver di 4e atau Gold di 8b.

Capture King
Di Shogi, sama seperti di Catur, King merupakan bidak terpenting. Sehingga King merupakan satu-satunya bidak yang tidak boleh sampai ter-capture. Karena pemain yang King-nya lebih dulu tertangkap maka dia akan dinyatakan kalah, dan lawannya sebagai penangkap tentu saja yang menang. Ada istilah khusus untuk menyebut keadaan di mana King sedang terancam karena hampir tertangkap lawan. Kondisi ini dinamakan Check, atau yang sering dikenal dengan istilah Skak dalam bahasa Indonesia. Di dalam istilah Jepang dinamakan Outte. Keadaan Check atau Skak ini merupakan keadaan khusus yang memberikan batasan (limitasi) langkah kepada pemain yang Kingnya terkena Check ini. Pilihan langkah dari pemain tersebut kini terbatas pada langkah-langkah yang dimaksudkan untuk menghilangkan ancaman Check lawan tersebut.

GAMBAR 1b
Pada gambar 1b dapat dilihat bahwa King Gote terkena Skak. Gote harus merespon skak itu. Padahal sebenarnya Gote punya pilihan untuk menggerakkan Pawn nya yang ada di petak c. Namun jelas menggerakkan Pawn di petak c, tidak akan menghilangkan ancaman Skak Sente (melalui Pawn nya yang ada di 5b), sehingga Gote tidak dapat menggerakkan Pawn yang ada di petak c. Pilihan langkah Gote kini terbatas pada Capture Pawn 5b dengan Gold 4a atau King lari ke 6a. Adapun King tidak dapat capture Pawn 5b karena ada Silver yang turut menjaga petak 5b. Sehingga apabila King capture Pawn 5b maka pasti Silver 5c akan capture King 5b dan Gote akan kalah.

Ada kondisi di mana Check tidak dapat lagi direspon. Kondisi ini dinamakan Checkmate, yang dalam bahasa Indonesia dikenal juga dengan nama Skakmat. Sementara istilah di Jepang untuk menamai kondisi ini adalah Tsumi.

GAMBAR 1c
Gambar 1c merupakan contoh Checkmate. King Gote yang ada di 5a terkena Check dari Gold Sente di 5b. Namun King tersebut tidak dapat lari ke petak 4a, 6a, 4b, maupun 6b karena melarikan diri ke sana hanya akan mengakibatkan King Gote dicapture oleh Gold Sente pada giliran berikutnya. Dan King capture Gold Sente 5b juga tidak bisa dilakukan karena Silver Sente akan capture King setelahnya. Kondisi ini dinamakan Checkmate atau Skakmat atau Tsumi.

Drop
Di dalam Catur, capture sering disebut juga dengan istilah "memakan", sedangkan di Shogi istilah capture sering disebut juga sebagai "menangkap" karena satu alasan.
Di Catur, bidak lawan yang sudah "termakan" itu akan disingkirkan dari atas papan permainan dan tidak dapat lagi kembali ke papan permainan. Oleh karenanya papan permainan Catur akan semakin "sepi" seiring dengan perkembangan permainan karena bidak yang "termakan" akan membuat jumlah bidak di atas papan menjadi berkurang.
Namun yang ada di Shogi berbeda lagi. Di Shogi dipakai istilah "menangkap" (dan bukan "memakan") untuk menerjemahkan istilah capture, karena pada dasarnya bidak yang tertangkap tidaklah "mati" dan bidak tersebut dapat kembali ke atas papan, meski menjadi hak milik lawan yang menangkapnya. Inilah yang dinamakan Drop (Istilah Jepangnya disebut Utsu). Dan fasilitas Drop inilah yang membuat bidak Shogi yang berjumlah 40 totalnya, seiring dengan perkembangan permainan, jumlahnya akan tetap 40. Karena bidak yang sudah tertangkap masih dapat kembali dimainkan di atas papan.

GAMBAR 2
Pada gambar 2, Knight Sente terlihat berada di petak 6f. Sedangkan Knight Gote berada di petak 5d dan Pawn Gote berada persis di belakang Knight yakni di petak 5c. Apabila sekarang giliran Sente, maka Sente bisa menggerakkan Knightnya yang ada di petak 6f ke petak 5d untuk mengcapture Knight Gote yang ada di 5d (Gambar 3).

GAMBAR 3

GAMBAR 4

GAMBAR 5
Masih dari gambar 3, perhatikan bahwa setelah Sente menggerakkan Knightnya ke petak 5d maka Knight Sente yang tadinya berada pada petak 6f (gambar 2) kini menempati posisi petak 5d yang merupakan petak yang ditempati oleh Knight Gote yang telah ter-capture. Dan perhatikan pada gambar 3, Knight Gote yang tadinya ada di petak 5d (gambar 2) setelah ter-capture berada di luar papan permainan dan di letakkan di sebelah kanan (biasanya di sebelah kanan) dari pemain yang menangkapnya (dalam contoh kasus di atas, Sente adalah penangkapnya).

Setelah Sente meng-capture Knight Gote di 5d, maka giliran Gote sekarang. Dan Gote meng-capture Knight Sente yang ada di 5d dengan Pawn yang tadinya berada di 5c (gambar 4). Posisi Pawn Gote kini ada di 5d dan Knight Sente yang tadinya ada di 5d pindah ke luar papan permainan (gambar 4).

Dan di gambar 5, terlihat bahwa Sente melakukan drop Knight di petak 6f. Dari gambar 5 juga dapat kita lihat bahwa Knight yang tadinya ada di sebelah kanan Sente (posisi kanan bawah pada gambar 4) kini menghilang karena Knight itu sudah pindah kembali ke papan permainan dan diletakkan di petak 6f. 
Itulah yang dinamakan Drop.

Beberapa Hal Seputar Drop
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kita ingat seputar drop :
  1. Drop merupakan pilihan aksi yang dapat dilakukan selain menggerakkan bidak yang ada di atas papan, dalam setiap gilirannya. Sehingga Drop hanya bisa dilakukan di giliran anda, dan tidak boleh dilakukan dilakukan pada giliran lawan. Tidak ada aturan yang mengharuskan anda drop bidak segera setelah anda capture bidak tersebut.
  2. Drop menghabiskan satu giliran. Hanya boleh drop satu bidak di setiap gilirannya. Apabila seorang pemain sudah menggerakkan bidaknya yang ada di atas papan, maka dia tidak boleh drop pada giliran yang sama. Dan apabila seorang pemain sudah melakukan drop di sebuah gilirannya, maka dia tidak boleh menggerakkan bidaknya yang ada di atas papan pada giliran yang sama.
  3. Drop hanya dapat dilakukan di petak kosong
  4. Yang di drop adalah bentuk asalnya, dan bukan bentuk promosinya. Sekalipun bidak lawan yang dicapture adalah bentuk promosi, namun ketika di-drop maka bidak itu kembali ke bentuk asalnya.
  5. Drop diijinkan juga di petak kosong yang merupakan zona promosi. Namun Drop di zona promosi tidak akan mengakibatkan langsung promosi. Untuk membuat bidak yang baru saja di drop di zona promosi itu berpromosi, maka anda hanya perlu menggerakkan bidak tersebut pada giliran-giliran berikutnya.  
Ada tujuh macam bidak yang dapat kita drop. Yakni Silver, Gold, Bishop, Rook, Lance, Knight, dan Pawn. Tidak akan ada Drop King karena apabila ada King yang tertangkap, maka permainan selesai. Berikutnya kita akan membahas perihal Drop ini untuk masing-masing bidaknya.

Silver, Gold, Bishop, dan Rook
  1. Drop dapat dilakukan di mana saja di sepanjang petak kosong
  2. Drop dapat dilakukan untuk mengakibatkan Check / Skak / Outte
  3. Drop dapat dilakukan untuk menghambat Check / Skak / Outte lawan
  4. Drop dapat dilakukan untuk langsung mengakibatkan Checkmate / Skakmat / Tsumi
 Lance
  1. Drop dapat dilakukan di mana saja di sepanjang petak kosong, kecuali apabila petak kosong tersebut termasuk ke dalam Zona Promosi Dalam. Drop Lance tidak boleh dilakukan di Zona Promosi Dalam
  2. Drop dapat dilakukan untuk mengakibatkan Check / Skak / Outte
  3. Drop dapat dilakukan untuk menghambat Check / Skak / Outte lawan, selama tidak dilakukan di Zona Promosi Dalam
  4. Drop dapat dilakukan untuk langsung mengakibatkan Checkmate / Skakmat / Tsumi
Knight
  1. Drop dapat dilakukan di mana saja di sepanjang petak kosong, kecuali apabila petak kosong tersebut termasuk ke dalam Zona Promosi Dalam atau Zona Promosi Tengah. Drop Lance tidak boleh dilakukan di Zona Promosi Dalam atau Zona Promosi Tengah
  2. Drop dapat dilakukan untuk mengakibatkan Check / Skak / Outte
  3. Drop dapat dilakukan untuk menghambat Check / Skak / Outte lawan, selama tidak dilakukan di Zona Promosi Dalam atau Zona Promosi Tengah
  4. Drop dapat dilakukan untuk langsung mengakibatkan Checkmate / Skakmat / Tsumi
Pawn
  1. Drop dapat dilakukan di mana saja di sepanjang petak kosong, kecuali apabila petak kosong tersebut termasuk ke dalam Zona Promosi Dalam. Drop Lance tidak boleh dilakukan di Zona Promosi Dalam 
  2. Drop juga tidak dapat dilakukan di petak kosong yang sepanjang vertikalnya terdapat Pawn sendiri yang lain. Karena tidak boleh ada dua Pawn atau lebih (yang belum berpromosi) yang dimiliki pemain yang sama dalam sebaris vertikal. Adapun apabila di sepanjang vertikalnya hanya terdapat Pawn sendiri yang sudah berpromosi dan / atau terdapat Pawn lawan maka boleh Drop di sana (asal tidak di Zona Promosi Dalam).
  3. Drop dapat dilakukan untuk mengakibatkan Check / Skak / Outte
  4. Drop dapat dilakukan untuk menghambat Check / Skak / Outte lawan, selama tidak di Zona Promosi Dalam atau di petak yang sepanjang vertikalnya terdapat Pawn sendiri yang belum berpromosi.  
  5. Drop TIDAK DAPAT dilakukan untuk langsung mengakibatkan Checkmate / Skakmat / Tsumi . Untuk Checkmate / Skakmat / Tsumi dengan menggunakan Pawn, hanya bisa dilakukan dengan menggerakkan Pawn yang ada di papan dan bukan dengan Drop.

Dasar-dasar Shogi 3 : Promosi

Pada pelajaran terdahulu kita sudah mengenal tentang bidak dan bentuk promosinya. Dari pelajaran tersebut anda jadi tahu bahwa di Shogi 6 dari 8 jenis bidak bisa berpromosi. Pada dasarnya, promosi adalah sama dengan naik pangkat. Beberapa bidak seperti Pawn, Lance, dan Knight yang tadinya hanya bisa bergerak maju, setelah promosi dapat bergerak menyamping dan terutama mundur.

Pada pelajaran terdahulu kita sudah tahu ada tiga jenis promosi yakni : penyempurnaan, penyempurnaan dengan perubahan, dan perubahan. Mari kita review satu per satu ketiganya.

Penyempurnaan
Pada hakekatnya penyempurnaan berarti bidak yang telah promosi tetap memiliki SEMUA gerakan bidak aslinya (bidak versi sebelum promosi), dan setelah promosi ada gerakan tambahan juga. Penyempurnaan ini dialami oleh tiga bidak, yakni Pawn, Bishop, dan Rook.

Pawn
Sebelum Promosi : selangkah maju lurus
Setelah Promosi : selangkah maju lurus, selangkah maju diagonal, selangkah kiri, selangkah kanan, selangkah mundur lurus

Bishop
Sebelum Promosi : langkah tak terbatas maju diagonal, langkah tak terbatas mundur diagonal
Setelah Promosi : langkah tak terbatas maju diagonal, langkah tak terbatas mundur diagonal, selangkah maju lurus, selangkah kiri, selangkah kanan, selangkah mundur lurus

Rook
Sebelum Promosi : langkah tak terbatas maju lurus, langkah tak terbatas menyamping kiri, langkah tak terbatas menyamping kanan, langkah tak terbatas mundur lurus
Setelah Promosi : langkah tak terbatas maju lurus, langkah tak terbatas menyamping kiri, langkah tak terbatas menyamping kanan, langkah tak terbatas mundur lurus, selangkah maju diagonal, selangkah mundur diagonal

Penyempurnaan dengan Perubahan
Penyempurnaan dengan perubahan pada dasarnya memiliki makna bidak yang telah promosi memiliki sebagian (tidak semua) gerakan dari bidak asli, sehingga ada gerakan dari bidak asli yang hilang, namun ada (lebih banyak) gerakan baru yang dapat dilakukan karena pada dasarnya promosi adalah penyempurnaan. Promosi jenis ini dialami oleh Lance dan Silver. 

Lance
Sebelum Promosi : Langkah tak tebatas maju lurus (artinya dapat pula selangkah maju lurus)
Setelah promosi : selangkah maju lurus, selangkah maju diagonal, selangkah menyamping kiri, selangkah menyamping kanan, selangkah mundur lurus
Kesimpulan : ketika promosi Lance kehilangan kemampuan melangkah maju lurus dua petak di depannya, tetap dapat melangkah selangkah maju lurus, dan mendapat tambahan kemampuan baru selangkah maju diagonal, selangkah menyamping kiri, selangkah menyamping kanan, dan selangkah mundur lurus.

Silver
Sebelum Promosi : selangkah maju lurus, selangkah maju diagonal, selangkah mundur diagonal
Setelah Promosi : selangkah maju lurus, selangkah maju diagonal, selangkah menyamping kiri, selangkah menyamping kanan, selangkah mundur lurus
Kesimpulan : ketika promosi Silver kehilangan kemampuan selangkah mundur diagonal, tetap dapat melangkah selangkah maju lurus dan selangkah maju diagonal, serta mendapat tambahan kemampuan baru yakni selangkah menyamping kanan, selangkah menyamping kiri, dan selangkah mundur lurus.


Perubahan
Perubahan ketika Promosi pada Shogi memiliki inti bahwa bidak yang sudah berpromosi memiliki gerakan yang benar-benar berbeda dari gerakan bidak aslinya (sebelum promosi). Promosi jenis ini dialami (hanya) oleh Knight.

Knight
Sebelum Promosi : dua langkah maju lurus dan selangkah kiri, dua langkah maju lurus dan selangkah kanan
Setelah Promosi : selangkah maju lurus, selangkah maju diagonal, selangkah menyamping kiri, selangkah menyamping kanan, selangkah mundur lurus
Kesimpulan : Knight yang sudah berpromosi kehilangan langkah melompat maju L nya, dan mendapat gerakan baru yakni selangkah maju lurus, selangkah maju diagonal, selangkah menyamping kiri, selangkah menyamping kanan, selangkah mundur lurus. Meskipun mengalami perubahan, namun perubahan sebagai bentuk dari promosi ini tetap pada intinya menyempurnakan. Karena Knight pada awal mulanya tidak bisa mundur atau bergerak menyamping dan hanya bisa maju, sedangkan setelah promosi Knight bisa tetap maju (walau tidak bisa lagi melompat L), dan juga ditambah bisa mundur dan menyamping.

Cara Berpromosi
Setelah kita paham bentuk-bentuk bidak yang sudah berpromosi, tentunya kita ingin tahu bagaimana cara berpromosi bukan? Sebelumnya mari kita perhatikan gambar susunan awal bidak Shogi pada gambar 1 berikut ini.

  GAMBAR 1
Seperti yang sudah kita pahami bersama pada pelajaran terdahulu, bahwa pemain yang bidaknya berada di bagian bawah akan jalan terlebih dahulu dan disebut Sente. Sedangkan pemain di seberangnya disebut Gote. Sebelum kita mengetahui bagaimana cara berpromosi, maka kita akan pahami dulu soal zona promosi.
Zona promosi adalah bagian dari bidang permainan Shogi tempat bidak-bidak promosi. Bagi Sente, zona promosi nya ada di sepanjang petak a, b, dan c (1a-9a, 1b-9b, dan 1c-9c). Sementara bagi Gote, zona promosinya ada di sepanjang petak g, h, dan i (1i-9i, 1h-9h, dan 1g-9g). Dengan kata lain, zona promosi adalah markas (kadang markas disebut juga dengan istilah Camp) lawan. Perhatikan petak-petak kosong di camp (seperti petak 5b, 5h, 4b, 4h, dsb) itu juga termasuk zona promosi. Sehingga ada total 3x9 petak zona promosi atau ada 27 petak zona promosi.

Ada tiga jenis zona promosi :
-zona promosi luar, bagi Sente zona promosi luarnya ada di petak 1c sampai 9c. Bagi Gote zona promosi luar ada di 1g sampai 9g.
-zona promosi tengah, bagi Sente zona promosi tengahnya ada di petak 1b sampai 9b. Bagi Gote zona promosi tengah ada di 1h sampai 9h.
-zona promosi dalam, bagi Sente zona promosi dalamnya ada di petak 1a sampai 9a. Bagi Gote zona promosi dalam ada di 1i sampai 9i.

Syarat Promosi
Syarat sebuah bidak berpromosi adalah :
-bergerak ke petak zona promosi. Yakni bergerak dari petak yang bukan zona promosi ke petak yang merupakan zona promosi
-bergerak di antara petak zona promosi. Yakni bergerak dari petak yang merupakan zona promosi ke petak yang juga merupakan zona promosi
-bergerak keluar dari zona promosi. Yakni bergerak dari petak yang merupakan zona promosi, ke petak yang bukan merupakan zona promosi

Apabila salah satu dari ketiga syarat di atas dipenuhi, maka bidak tersebut BOLEH berpromosi. Dengan demikian, boleh juga untuk tidak berpromosi asalkan apabila tidak berpromosi masih tetap ada petak yang bisa dituju bidak tersebut
Apabila sudah berpromosi, maka bidak tersebut tidak dapat dikembalikan ke bentuk asalnya.

Mandatory Promotion
Mandatory Promotion merupakan keadaan di mana sebuah bidak harus berpromosi, karena apabila bidak tersebut tidak berpromosi maka sudah tidak ada lagi petak yang bisa dituju bidak tersebut. Mandatory Promotion dialami Pawn dan Lance yang sudah mencapai deret horizontal terujung, dan juga Knight yang sudah mencapai dua deret horizontal terujung.

GAMBAR 2
Pada gambar 2 di atas, Lance Sente yang ada di 9e apabila bergerak ke petak 9c, maka boleh berpromosi namun juga boleh tidak promosi. Boleh berpromosi karena petak 9c merupakan zona promosi bagi Sente (meski petak 9e bukan). Dan gerakan promosi tersebut tergolong sebagai gerakan promosi yang pertama, yakni bergerak masuk.
Namun Lance Sente yang ada di 9e ketika masuk ke 9c boleh juga tidak berpromosi, karena masih ada dua petak yang bisa dituju (ketika dia memutuskan tetap menjadi Lance), yakni petak 9b dan 9a.

Knight Sente yang ada di 7e ketika bergerak masuk ke zona promosi 6c, maka boleh berpromosi dan boleh juga tidak berpromosi. Boleh berpromosi karena petak 6c merupakan zona promosi. Boleh tidak berpromosi karena tanpa promosi, Knight Sente tersebut masih memiliki dua petak yang bisa dituju yakni 5a dan 7a. Sekalipun Knight tersebut tidak bisa langsung ke petak 5a atau 7a karena di kedua petak tersebut ada bidak kawan nya sendiri.

Knight Sente yang ada di 4d, apabila bergerak ke petak 3b atau 5b harus berpromosi. Karena Knight tersebut tanpa promosi sudah tidak memiliki petak tujuan lagi. Begitupun Knight Sente yang ada di 1c, ketika bergerak ke 2a maka harus berpromosi karena sudah tidak lagi memiliki petak tujuan. Promosi dari kedua Knight ini disebut sebagai Mandatory Promotion.

Promosi atau Tidak Berpromosi
Apabila sebuah bidak memiliki kesempatan untuk berpromosi, maka pemiliknya bisa segera mempromosikan atau menunda promosinya selama memang dimungkinkan. Pertimbangan apa yang membuat seorang pemain menunda promosi bidaknya?
Tentu kita sudah mengetahui bahwa ada tiga jenis promosi, yakni penyempurnaan, penyempurnaan dengan perubahan, dan perubahan. Untuk bidak yang mengalami penyempurnaan ketika berpromosi, yaitu Pawn, Bishop, dan Rook, maka TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK BERPROMOSI ketika mendapat kesempatan promosi pertama kali.

Namun bagaimana dengan tiga bidak lainnya, yakni Lance, Knight, dan Silver?

LANCE 
GAMBAR 3
Pada gambar 3, Lance Sente berada pada posisi 6d memiliki kemungkinan untuk bergerak ke 3 petak (yakni 6a, 6b, dan 6c) pada kesempatan berikutnya. Dan kebetulan ketiga petak itu merupakan zona promosi, di mana 6a merupakan zona promosi dalam, 6b merupakan zona promosi tengah, dan 6c merupakan zona promosi luar.

Lance tersebut apabila bergerak ke petak 6a (zona promosi dalam) maka diharuskan berpromosi. Karena tanpa promosi Lance sudah tidak lagi memiliki petak untuk tujuan gerak selanjutnya. Dengan kata lain Lance harus berpromosi dikarenakan sudah diatur ke dalam peraturan Mandatory Promotion.

Apabila Lance pada gambar 3 bergerak ke 6b (zona promosi tengah) maka juga diharuskan berpromosi. Karena apabila tanpa promosi, maka Lance di 6b hanya tinggal mempunyai satu petak pergerakan yakni petak 6a (zona promosi dalam). Sementara apabila Lance berpromosi, maka Lance tersebut juga masih bisa bergerak ke petak 6a dan ditambah dapat bergerak maju secara diagonal, mundur (lurus) dan menyamping juga.

Sementara yang lebih kompleks apabila Lance di 6d bergerak ke petak 6c (zona promosi luar). Tanpa promosi maka Lance yang ada di 6c dapat bergerak langsung ke petak 6a (zona promosi dalam) dalam sekali jangkauan. Sementara apabila berpromosi, maka Lance kehilangan kemampuannya untuk melangkah dua petak ke depan. Dengan kata lain untuk menjangkau petak 6a (zona promosi dalam) apabila Lance yang masuk ke 6c (zona promosi luar) berpromosi, maka dibutuhkan dua giliran. Sementara tanpa promosi hanya butuh satu giliran untuk menjangkau 6a.

KNIGHT
Knight yang bergerak masuk ke zona promosi tengah atau zona promosi dalam diharuskan untuk berpromosi, karena tanpa promosi maka sudah tidak ada petak lagi yang dapat dituju. Hal ini diatur dalam aturan yang disebut Mandatory Promotion.

GAMBAR 4
Pada gambar 4, apabila Knight di 7e bergerak ke 6c (zona promosi luar) perlukah kita promosikan langsung atau tidak? Apabila tidak berpromosi, maka Knight yang ada di 6c (zona promosi luar) dapat menjangkau langsung menjangkau petak 7a atau 5a (keduanya termasuk ke dalam zona promosi dalam). dalam satu giliran. Sedangkan apabila Knight di 6c itu berpromosi, maka untuk bisa menjangkau petak 7a atau 5a (zona promosi dalam), dibutuhkan dua giliran. Intinya  keputusan mempromosikan Knight atau tidak ketika Knight tersebut bergerak masuk ke zona promosi luar adalah perlu atau tidaknya menjangkau dua petak arah L di depannya dalam satu giliran. Jika perlu, maka tidak usah dipromosikan dulu. Jika tidak perlu maka silahkan dipromosikan.

SILVER
Pertimbangan mempromosikan Silver atau tidak lebih kompleks ketimbang ketika kita mempertimbangkan akan mempromosikan Lance dan Knight. Karena pertimbangan mempromosikan Silver akan terus berlaku ketika Silver masuk ke zona promosi luar, tengah, atau dalam. 
Sebelum kita memulai mempelajari pertimbangan ini, mari kita kembali mengingat-ingat tentang perbedaan Silver sebelum dan sesudah promosi.


Sebelum Promosi : selangkah maju lurus, selangkah maju diagonal, selangkah mundur diagonal
Setelah Promosi : selangkah maju lurus, selangkah maju diagonal, selangkah menyamping kiri, selangkah menyamping kanan, selangkah mundur lurus

Perbedaan sebelum dan sesudah promosi adalah ketika sebelum promosi Silver dapat bergerak diagonal mundur (dan tidak dapat bergerak mundur lurus), namun tidak dapat bergerak menyamping. Sementara setelah promosi, Silver kehilangan kemampuan bergerak diagonal mundur, dan sebagai gantinya Silver dapat bergerak mundur lurus, dan juga Silver yang sudah berpromosi dapat bergerak menyamping.
Dengan kata lain, Silver sebelum promosi lebih fleksibel dari segi pergerakan mundur. Karena Silver yang tidak berpromosi dapat mundur ke dua arah (diagonal mundur kiri dan diagonal mundur kanan). Sementara Silver yang sudah berpromosi hanya dapat bergerak mundur ke satu arah (mundur lurus).

Sehingga keputusan mempromosikan Silver atau tidak bergantung pada keperluannya untuk bergerak mundur diagonal dan keperluannya untuk bisa lebih aktif dalam bergerak mundur atau tidak.

KESIMPULAN
Kesimpulan dari promosi atau tidak adalah sebagai berikut :
-Tidak ada alasan bagi Pawn, Rook, dan Bishop untuk tidak berpromosi pada kesempatan pertamanya. Pawn, Rook, dan Bishop harus dipromosikan begitu ada kesempatan promosi.
-Lance yang bergerak ke zona promosi dalam harus berpromosi karena diatur ke dalam Mandatory Promotion
-Tidak ada alasan bagi Lance untuk tidak berpromosi ketika Lance bergerak masuk ke zona promosi tengah. Lance yang bergerak masuk ke zona promosi tengah harus dipromosikan begitu ada kesempatan promosi.
-Keputusan untuk berpromosi atau tidak ketika Lance masuk ke zona promosi luar adalah pertimbangan perlu tidaknya bagi Lance untuk bisa menjangkau zona promosi dalam dalam satu giliran. Apabila Lance perlu menjangkau zona promosi dalam dalam satu giliran, maka Lance tidak perlu promosi. Sedangkan apabila Lance tidak perlu menjangkau zona promosi dalam dalam satu giliran, maka Lance harus promosi.
-Knight yang bergerak masuk ke zona promosi dalam atau zona promosi tengah harus berpromosi karena sudah diatur dalam peraturan Mandatory Promotion.
-Keputusan untuk berpromosi atau tidak ketika Knight masuk ke zona promosi luar adalah pertimbangan perlu tidaknya bagi Knight untuk bisa menjangkau zona promosi dalam dalam satu giliran. Apabila Knight perlu menjangkau zona promosi dalam dalam satu giliran, maka Knight tidak perlu promosi. Sedangkan apabila Knight tidak perlu menjangkau zona promosi dalam dalam satu giliran, maka Knight harus promosi.
-Keputusan untuk berpromosi atau tidak bagi Silver ketika mendapat kesempatan promosi adalah pertimbangan perlu tidaknya bagi Silver tersebut untuk bisa bergerak diagonal mundur, atau perlu tidaknya Silver bergerak mundur secara lebih fleksibel.

Dasar-dasar Shogi 2 : Cara Memegang Bidak

Silahkan belajar lewat video Hidetchi berikut ini. Jika bahasa Inggris anda kurang lancar, maka anda bisa setidaknya melihat gerakan yang ada di video ini. Hidetchi sudah membuatnya menjadi sangat dapat dimengerti kita semua kok :)

Enjoy ^^

Dasar-dasar Shogi 1 : Pengenalan Bidak

Pawn 

Nama Lain :
-Pion (Indonesia)
-Fuhyo / Fu (Jepang)
-P (Inisial)

Cara gerak :
Arah : maju lurus
Panjang Gerakan : satu petak

Bentuk Setelah Promosi : Promoted Pawn
Nama lain : Pion Plus (Indonesia), Tokin / To (Jepang), +P (Inisial)
Cara Gerak :
Arah : maju lurus, maju diagonal, menyamping kiri, menyamping kanan, atau mundur lurus
Panjang Gerakan : satu petak
Jenis Promosi : Penyempurnaan.

Deskripsi :
Pawn merupakan bidak yang paling rendah. Juga merupakan bidak dengan jumlah terbanyak, dengan total keseluruhannya ada 18 buah (masing-masing pemain memiliki 9 buah pada awalnya). Dikatakan bidak terendah karena hanya dapat bergerak ke satu arah, yakni arah depan lurusnya saja; dan juga hanya dapat bergerak ke satu petak.
Setelah berpromosi, maka Pawn dapat berubah menjadi Promoted Pawn. Promoted Pawn dapat bergerak dengan arah yang lebih baik daripada Pawn biasa. Promoted Pawn selain tetap bisa bergerak ke arah maju lurus, juga dapat bergerak ke arah maju diagonal, kiri, kanan, atau mundur lurus. Karena Promoted Pawn tetap dapat bergerak seperti Pawn pada mulanya (maju lurus selangkah), dan ditambah dengan gerakan baru, maka promosi Pawn menjadi Promoted Pawn dikategorikan sebagai penyempurnaan (perfection). 

GAMBAR 1
Pada gambar 1 di atas, Pawn yang ada di 6f dapat bergerak ke petak 6e. 
Sedangkan Pawn yang ada di 2d dapat bergerak ke 2e. 
Sementara Promoted Pawn yang ada di 5h dapat bergerak ke 5g, 4g, 6g, 4h, 6h, atau 5i. 
Promoted Pawn yang ada di 3b dapat bergerak ke 3c, 4c, 2c, 4b, 2b, atau 3a.

Lance

Nama Lain :
-Tombak (Indonesia)
-Kyosha / Kyo (Jepang)
-L (Inisial)

Cara Gerak :
Arah : maju lurus
Panjang Gerakan : bebas di sepanjang petak kosong dan petak berisi bidak lawan. Tidak dapat melompat

Bentuk Setelah Promosi : Promoted Lance 
Nama lain : Tombak Plus (Indonesia), Narikyo (Jepang), +L (Inisial)
Cara Gerak :
Arah : maju lurus, maju diagonal, menyamping kiri, menyamping kanan, atau mundur lurus
Panjang Gerakan : satu petak
Jenis promosi : Penyempurnaan dengan Perubahan.

Deskripsi :
Lance merupakan bidak terendah kedua setelah Pawn. Hal ini dikarenakan arah gerakannya yang hanya bisa maju lurus. Namun dengan panjang gerakan yang lebih baik daripada Pawn, maka dapat dikatakan Lance lebih baik daripada Pawn. Namun total jumlahnya hanyalah empat (4) buah, sehingga Lance lebih sering "disayang" dibanding Pawn.
Promoted Lance dapat bergerak dengan arah yang lebih banyak daripada Lance biasa. Kalau Lance hanya dapat bergerak dengan arah maju lurus, maka Promoted Lance bergerak dengan arah lebih baik, selain juga dapat bergerak maju lurus, juga dapat bergerak maju diagonal, ke kiri, ke kanan, atau mundur lurus. Namun dari segi panjang gerakan mengalami degradasi (penurunan). Pada Lance dapat bergerak lebih bebas (lebih dari satu petak), sedangkan Promoted Lance hanya dapat bergerak 1 petak. Itulah mengapa promosi jenis ini dikatakan sebagai Penyempurnaan dengan Perubahan (Perfection with change).

GAMBAR 2
Pada gambar 2 di atas, Lance yang ada di petak 6f dapat bergerak ke petak 6e, 6d, 6c, 6b, atau 6a.
Sementara Lance yang ada di 2d dapat bergerak ke petak 2e, 2f, 2g, 2h, atau 2i. 
Promoted Lance yang ada di 5h dapat bergerak ke petak 5g, 4g, 6g, 4h, 6h, atau 5i.
Promoted Lance yang ada di 3b dapat bergerak ke petak 3c, 4c, 2c, 4b, 2b, atau 3a.

Knight

Nama Lain :
-Ksatria (Indonesia)
-Keima / Kei (Jepang)
-N (Inisial)

Cara Gerak :
Arah dan Panjang Gerakan : maju L (dua petak maju lurus dan satu petak ke kiri atau dua petak maju lurus dan satu petak ke kanan), dapat melompat bidak kawan maupun lawan.

Bentuk setelah Promosi : Promoted Knight
Nama lain : Ksatria Plus (Indonesia), Narikei (Jepang), +N (Inisial)
Cara Gerak :
Arah : maju lurus, maju diagonal, menyamping kiri, menyamping kanan, atau mundur lurus
Panjang Gerakan : satu petak
Jenis Promosi : Perubahan

Deskripsi :
Knight merupakan bidak terendah ketiga setelah Pawn dan Lance. Hal ini dikarenakan Knight dapat bergerak ke dua arah, lebih baik daripada Pawn dan Lance yang hanya dapat bergerak ke satu arah. Gerakan Knight khas, seperti Kuda di permainan Catur, yakni bergerak menyerupai huruf L. Namun bedanya Knight di Shogi hanya bisa bergerak L maju, yakni dua petak maju lurus dan satu petak ke kiri atau dua petak maju lurus dan satu petak ke kanan.  Knight pada Shogi memiliki kemampuan melompati bidak (baik bidak kawan maupun bidak lawan) yang ada di depannya untuk langsung menuju ke petak sasaran.
Setelah berpromosi, Knight kehilangan kemampuan asalnya, yakni melompat.membentuk huruf L: ke dua petak di depannya. Promoted Knight sendiri bergerak sama seperti Promoted Pawn dan Promoted Lance, yakni satu petak dengan arah maju lurus, maju diagonal, kiri, kanan, atau mundur lurus. Karena gerakan Knight dan Promoted Knight berbeda secara keseluruhan, maka jenis promosi pada Knight dikatakan sebagai jenis promosi Perubahan.

GAMBAR 3
Pada gambar 3 di atas, Knight di petak 6f dapat bergerak ke petak 5d atau 7d, sekaligus juga melompati 3 Pawn di depannya (6e, 7e, dan 5e).
Knight di petak 2d dapat bergerak ke petak 3f atau 1f, dengan melompati 3 Pawn di depannya (2e, 3e, dan 1e).
Promoted Knight di 5h dapat bergerak ke petak 5g, 4g, 6g, 4h, 6h, atau 5i.
Promoted Knight di 3b dapat bergerak ke petak 3c, 4c, 2c, 4b, 2b, atau 3a.

Silver

Nama Lain :
-Jenderal Perak / Perak (Indonesia)
-Ginsho / Gin (Jepang)
-S (Inisial)

Cara Gerak :
Arah Gerak : maju lurus, maju diagonal, mundur diagonal.
Panjang Gerakan : satu petak

Bentuk Setelah Promosi : Promoted Silver
Nama Lain : Perak Plus (Indonesia), Narigin (Jepang), +S (Inisial)
Cara Gerak :
Arah Gerakan : maju lurus, maju diagonal, kiri, kanan, atau mundur lurus
Panjang Gerakan : satu petak
Jenis Promosi : Penyempurnaan dengan Perubahan.

Deskripsi :
Silver merupakan bidak dengan tingkatan terendah ke-empat setelah Pawn, Lance, dan Knight. Dengan arah gerakan sebanyak 5 (maju lurus, maju diagonal kiri, maju diagonal kanan, mundur diagonal kiri, mundur diagonal kanan) jelas lebih baik daripada Pawn dan Lance yang hanya punya arah gerakan 1 dan lebih baik daripada Knight yang hanya dapat bergerak ke dua arah. Silver bergerak satu petak dengan arah diagonal dan bisa juga bergerak dengan arah maju lurus.
Setelah promosi, gerakan Silver sedikit berbeda. Promoted Silver bergerak sama seperti Promoted Pawn, Promoted Lance, dan Promoted Knight, yakni satu petak dengan arah maju lurus, maju diagonal, kiri, kanan, atau mundur lurus.
Promoted Silver tetap memiliki gerakan maju lurus dan maju diagonal yang merupakan "warisan" dari bentuk asalnya, namun kehilangan kemampuan bergerak mundur diagonal. Sebagai gantinya Promoted Silver dapat bergerak ke kiri, kanan, dan mundur lurus.
Sama seperti Lance, jenis promosi ini dikatakan Penyempurnaan dengan Perubahan, karena meski jumlah arahnya bertambah, namun gerakan Silver mengalami perubahan berupa pengurangan gerakan (kehilangan gerakan mundur diagonal) dan penambahan gerakan (mendapatkan gerakan menyamping kiri dan kanan serta mundur lurus).

GAMBAR 4
Pada gambar 4 di atas, Silver yang ada di 7e dapat bergerak ke petak 7d, 6d, 8d, 6f, atau 8f.
Silver yang ada di 3e dapat bergerak ke petak 3f, 4f, 2f, 4d, atau 2d.
Promoted Silver yang ada di petak 7h dapat bergerak ke petak 7g, 6g, 8g, 6h, 8h, atau 7i.
Promoted Silver yang ada di petak 3b dapat bergerak ke petak 3c, 4c, 2c, 4b, 2b, atau 3a.

Gold

Nama Lain :
-Jenderal Emas / Emas (Indonesia)
-Kinsho / Kin (Jepang)
-G (Inisial)

Cara Gerak :
Arah Gerak : maju lurus, maju diagonal, kiri, kanan, atau mundur lurus
Panjang Gerakan : satu petak

Bentuk Promosi : tidak ada

Deskripsi :
Gold merupakan bidak dengan tingkatan lebih baik daripada Pawn, Lance, Knight, dan Silver. Ini dikarenakan apabila keempat bidak tersebut promosi, maka gerakannya berubah menjadi sama seperti gerakan pada Gold. Gerakan Gold yakni satu petak dengan arah maju lurus, maju diagonal, kiri, kanan, atau mundur lurus. Gold merupakan satu dari dua jenis bidak di Shogi yang tidak memiliki bentuk promosi. Bidak lain yang juga tidak memiliki bentuk promosi adalah King.

GAMBAR 5
Pada gambar 5 di atas, Gold yang ada di petak 7e dapat bergerak ke petak 7d, 6d, 8d, 6e, 8e, atau 7f.
Gold yang ada di petak 3e dapat bergerak ke petak 3f, 4f, 2f, 4e, 2e, atau 3d.

Bishop

Nama Lain :
-Menteri (Indonesia)
-Kakugyo / Kaku (Jepang)
-B (Inisial)

Cara Gerak :
Arah Gerakan : diagonal maju atau diagonal mundur
Panjang Gerakan : bebas di sepanjang petak kosong dan petak berisi bidak lawan. Tidak dapat melompat

Bentuk Promosi : Dragon Horse / Horse
Nama Lain : Kuda Terbang / Kuda (Indonesia), Ryuma / Uma (Jepang), +B (Inisial)
Cara Gerak :
Arah Gerakan : maju lurus, diagonal maju, kiri, kanan, mundur lurus, atau diagonal mundur
Panjang Gerakan :
-bebas di sepanjang petak kosong dan petak berisi bidak lawan dan tidak dapat melompat (untuk arah maju diagonal atau mundur diagonal)
-satu petak (untuk arah maju lurus, kiri, kanan, atau mundur lurus)
Jenis Promosi : Penyempurnaan

Deskripsi :
Meskipun hanya dapat bergerak ke empat arah, namun Bishop memiliki tingkatan lebih baik daripada Silver yang dapat bergerak ke 5 arah dan Gold yang dapat bergerak ke 5 arah. Ini dikarenakan setelah promosi, Bishop dapat bergerak ke 8 arah.
Promosi Bishop menjadi Horse dapat dikategorikan sebagai Penyempurnaan karena Horse tetap dapat bergerak seperti Bishop (yakni diagonal maju atau diagonal mundur dengan panjang gerakan tak terbatas), dan pada Horse gerakannya ditambah dengan kemampuan melangkah maju lurus, kiri, kanan, atau mundur lurus satu petak.

GAMBAR 6
Pada gambar 6 di atas, Bishop di 7e dapat bergerak ke petak 6d, 5c, 4b, 3a, 8d, 9c, 6f, 5g, 4h, 3i, 8f, atau 9g.
Bishop di 3e dapat bergerak ke petak 4f, 5g, 6h, 7i, 2d, 1c, 4d, 5c, 6b, 7a, 2f, atau 1g.
Horse di petak 5d dapat bergerak ke petak 4c, 3b, 2a, 6e, 7f, 8g, 9h, 6c, 7b, 8a, 4e, 3f, 2g, 1h, 5c, 4d, 6d, atau 5e.
Horse di petak 5f dapat bergerak ke petak 6g, 7h, 8i, 4e, 3d, 2c, 1b, 4g, 3h, 2i, 6e, 7d, 8c, 9b, 5g, 4f, 6f, atau 5e.

Rook

Nama Lain :
-Benteng (Indonesia)
-Hisha / Hi (Jepang)
-R (Inisial)

Cara Gerak :
Arah Pergerakan : maju lurus, kiri, kanan, atau mundur lurus
Panjang Gerakan : bebas di sepanjang petak kosong dan petak berisi bidak lawan. Tidak dapat melompat 

Bentuk Setelah Promosi : Dragon King / Dragon 
Nama Lain : Naga (Indonesia), Ryuo / Ryu (Jepang), +R (Inisial)
Cara Gerak :
Arah Pergerakan : maju lurus, maju diagonal, kiri, kanan, mundur lurus, mundur diagonal

Panjang Gerakan :
-bebas di sepanjang petak kosong dan petak berisi bidak lawan dan tidak dapat melompat (untuk arah : maju lurus, kiri, kanan, atau mundur lurus)
-satu petak (untuk arah : maju diagonal atau mundur diagonal)
Jenis Promosi : Penyempurnaan.

Deskripsi :
Rook dan Bishop sering dianggap sebagai bidak (di luar King) yang paling kuat jika dibandingkan dengan Pawn, Lance, Knight, Silver, dan Gold. Meski Rook (sama seperti Bishop) awalnya hanya dapat bergerak ke 4 arah, namun apabila sudah berpromosi dapat bergerak ke 8 arah sekaligus. Itulah kenapa Rook (dan juga Bishop) dikatakan lebih baik daripada Silver dan Gold yang secara maksimal hanya dapat bergerak ke enam arah.
Banyak orang yang mengatakan Rook dan Bishop sama baiknya. Namun ada juga yang masih terpengaruh dengan teori permainan catur yang menyebutkan bahwa Bishop kualitasnya berada di bawah Rook. Di Shougi anggapan bahwa Rook berada di atas Bishop sebenarnya dilandasi pada bentukan promosinya, yakni Dragon berbanding Horse. Banyak yang berpendapat bahwa Dragon lebih bagus daripada Horse.
Sama seperti Bishop dan Pawn, jenis promosi yang dialami Rook menjadi Dragon tergolong sebagai bentuk promosi Penyempurnaan. Ini dikarenakan Dragon masih memiliki gerakan Rook, dan ditambah gerakan baru yakni satu petak maju diagonal atau mundur diagonal.

GAMBAR 7
Pada Gambar 7 di atas, Rook di petak 7e dapat bergerak ke petak 7d, 7c, 7b, 7a, 7f, 7g, 7h, 7i, 6e, 5e, 4e, 3e, 2e, 1e, 8e, atau 9e.
Rook di petak 3f dapat bergerak ke petak 3g, 3h, 3i, 3e, 3d, 3c, 3b, 3a, 2f, 1f, 4f, 5f, 6f, 7f, 8f, atau 9f.
Dragon di petak 6g dapat bergerak ke petak 6f, 6e, 6d, 6c, 6b, 6a, 6h, 6i, 5g, 4g, 3g, 2g, 1g, 7g, 8g, 9g, 5f, 7f, 5h, atau 7h.
Dragon di petak 4d dapat bergerak ke petak 4e, 4f, 4g, 4h, 4i, 4c, 4b, 4a, 3d, 2d, 1d, 5d, 7d, 7d, 8d, 9d, 3e, 5e, 3c, atau 5c.

King 

Nama Lain :
-Raja (Indonesia)
-Gyokusho / Gyoku (Jepang)
-K (Inisial)

Cara Gerak :
Arah Pergerakan : maju lurus, maju diagonal, kiri, kanan, mundur lurus, mundur diagonal
Panjang Gerakan : satu petak

Bentuk Setelah Promosi : tidak ada

Deskripsi :
King merupakan bidak terpenting di Shougi. Karena tujuan utama Shougi adalah menangkap King lawan, maka pemain yang Kingnya tertangkap lawan terlebih dahulu akan kalah. King tidak dapat berpromosi, sama seperti Gold. Meski King tidak dapat berpromosi, berhubung King adalah bidak terpenting di Shougi, maka King dapat bergerak ke delapan arah sekaligus, meski hanya satu petak.

GAMBAR 8
Pada Gambar 8 di atas, King yang ada di petak 5f dapat bergerak ke petak 5e, 4e, 6e, 4f, 6f, 5g, 4g, atau 6g.
King yang ada di petak 7c dapat bergerak ke petak 7d, 8d, 6d, 8c, 6c, 7b, 8b, atau 6b.

Susunan Awal Bidak Shougi

GAMBAR 9
Pada Gambar 9 di atas menunjukkan susunan awal bidak pada Shogi. Setiap pemain dibekali 20 bidak, dengan rincian : 9 Pawn (1g - 9g dan 1c - 9c), 2 Lance (1i, 9i dan 1a, 9a), 2 Knight (2i, 8i dan 2a, 8a), 2 Silver (3i, 7i dan 3a, 7a), 2 Gold (4i, 6i dan 4a, 6a), 1 Bishop (8h dan 2b), 1 Rook (2h dan 8b), dan 1 King (5i dan 5a).
Salah satu pemain memiliki keduapuluh bidak yang ada di petak g, h, dan i, sementara pemain lainnya memiliki bidak di petak c, b, dan a. Untuk display Shougi di berbagai event dan bahkan termasuk juga di berbagai blog serta buku-buku Shougi, biasanya pemain yang memiliki bidak-bidak Shougi di petak g, h, dan i atau yang berada pada bagian bawah layar, pemain tersebut akan jalan duluan sehingga disebut Sente. Sementara pemain lainnya yang memiliki bidak di petak c, b, dan a akan jalan setelah Sente sehingga disebut Gote.
Sente sering juga disebut sebagai Black atau pemain dengan bidak hitam. Sementara Gote sering disebut sebagai White atau pemain dengan bidak putih.